Monday, April 13, 2009

P-A-R-D-I

Pardi. Namanya sederhana bukan? hanya terdiri dari lima huruf. Tak ada yang tahu siapa dia. Seingat saya nama Pardi adalah dosen kawan saya. Tapi ini bukan dia. Pardi dia calon anggota Dewan Perwakilan Daerah wilayah Jakarta.
Sekawan saya tak tahu siapa Pardi. Ketika perhitungan kawan-kawan cuek. Kami hanya mengangguk diselingi canda ketika nomor urut Pardi disebut. Kala itu kami tak tahu siapa siempunya nama di nomor 31. Usai penghitungan suara kami melihat siapa yang punya nama.
Ternyata Pardi yang punya nama. ''Siapa dia?'' tanya seorang kawan wartawan online juga. Aku hanya mengangkat bahu. ''Nggak tahu,'' kataku. Aku melempar pandangan pada kawan, wartawan online juga. Sama! dia juga menggeleng. Kami penasaran siapa Pardi. ''Lihat saja di daftar pemilih pasti ada siapa Pardi,'' usul satu di antara kami. Penasaran, kami melihat siapa Pardi.
Foto Pardi buram. Sekilas wajah Pardi terlihat tirus. Lelaki dalam foto hitam putih mengenakan peci hitam. Lantas siapa Pardi? kawan yang biasa liputan politik juga tak tahu. Hebat sosok Pardi ini menyisihkan AM Fatwa. Di Cendana, tempat saya liputan tanggal 9 kemarin, Pardi unggul satu suara di atas Fatwa.
Apa mungkin Pardi unggul karena dia ada diurutan 31? yang notabene sama dengan nomor urut partai politik pemenang sementara?sebuah kebetulan atau memang Pardi sudah dikenal oleh masyarakat?kata Kawan saya, aneh, karena dia sama sekali tak pernah melihat poster Pardi. ''Nggak ada di pohon-pohon nama Pardi,'' kata kawan saya itu. Kawan saya yang punya rambut jabrik justru bilang,''Kalau yang ini wajar, dia cantik,'' kata dia menunjuk calon anggota DPD diurutan buncit. Kebetulan si calon adalah perempuan dan berparas ayu.
Sesampainya di kantor, orang-orang Kantor, bilang siapa Pardi?ternyata dia menang di banyak tempat. Di kompleks menteri, Widya Chandra, Pardi duduk di urutan ketiga.
Terakhir, kawan saya menelpon, dan bertanya.''Kamu tahu Pardi?'' saya jawab tegas, tidak saya tidak tahu siapa Pardi. Adakah yang tahu siapa Pardi?

3 comments:

Tea said...

nama yang menggemparkan ya?
pardi sedang mengukir sejarahnya. memulai dairi bawah, tanpa huru-hara kampanye, tanpa memaku pohon dan buang-buang uang bikin spanduk. tapi, nyatanya dia yang jawara (gimana kelanjutannya)

ah, jadi ingat guru sejarahku SMA. apa kabar pak pardi? sudah punya anak berapa?

Admin said...

kalau di POnorogo, nama Pardi adalah seorang admin ponorogozone.com

Unknown said...

Pardi yang artinya perpaduan antara rasa dan imajinasi, jadi yang namanya pardi itu pasti rasa dan imajinasinya tinggi mempunyai seni yang tinggi, seni disitu tak lain dan tak bukan seneng ningali, keingin tauannya besar